Atase Perhubungan KL

KONEKTIVITAS

Beranda > Konektivitas

KONEKTIVITAS

Meningkatkan Keterhubungan antara Indonesia dan Malaysia

Konektivitas transportasi adalah aspek penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat jaringan transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempererat hubungan kedua negara.

Terdapat inisiasi transportasi udara baru dari Kuala Lumpur International Airport (KUL) ke Sultan Hasanuddin International Airport (UPG) dan dilanjutkan dengan maskapai AirAsia Indonesia ke kota-kota di Pulau Sulawesi seperti Halu Oleo Airport (HLO) Kendari, Mutiara Sis Al-Jufri Airport (PLW) Palu dan Maleo Morowali Airport (MOH). Inisasi pembukaan rute dimaksud saat ini masih dalam tahap pengumpulan data.

Inisiatif Pembukaan Rute Roll on/off Baru

  • Rute Dumai-Melaka
    Inisiasi pembukaan rute Ro-Ro Dumai – Melaka sudah dibahas lebih dari 10 (sepuluh) tahun yang lalu karena merupakan salah satu proyek prioritas dalam the Master Plan on ASEAN Connectivity dan Brunei Action Plan. Bangunan terminal penumpang pada Pelabuhan Bandar Sri Junjungan (BSJ), Dumai telah diserahterimakan dari kontraktor kepada BPTD pada tanggal 12 September 2024. Pelabuhan ini telah ditetapkan sebagai pintu masuk/keluar penumpang dan kendaraan bagi rute internasional kapal Ro-Ro. Pelabuhan BSJ memiliki luas area sebesar 11.554 m2. Pelabuhan BSJ memiliki panjang dermaga 63 m2 dan dilengkapi dengan Movable Bridge, 3 Mooring Dolphin dan 3 Breasting Dolphin. Kedalaman kolam di depan dermaga -7 m LWS dan dapat melayani kapal dengan ukuran maksimum < 1.000 GT dengan spesifikasi kapal dengan bukaan haluan dan buritan (stern/bow ramp door).

    Pelabuhan BSJ telah dilengkapi fasilitas area parkir, jembatan timbang, terminal penumpang 2 lantai, counter check in, counter tiket, hall keberangkatan, ruang layanan kesehatan, ruang layanan karantina hewan, kantor karantina kesehatan pelabuhan, kantor administrasi pelabuhan, ruang operator kapal, ruang staff, ruang menyusui, musholla dan ruang wudhu, toilet difabel, dan toilet laki/perempuan. Pada pertemuan tingkat menteri di the 30th IMT-GT Ministerial Meeting, Indonesia telah menyampaikan mengusulkan agar pembahasan lebih lanjut terkait persiapan pembukaan rute ini dilakukan secara bilateral dengan membentuk task force khusus yang sekaligus bertugas untuk membahas draft MoU yang telah terhenti sejak tahun 2018.

  • Rute Johor-Batam
    Inisiasi pembukaan rute ini telah disampaikan oleh Lembaga Pelabuhan Johor (LPJ) melalui Konsul Jenderal RI di Johor Bahru. Pada tanggal 26 Mei 2024, Atase Perhubungan telah menghadiri rapat koordinasi yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan di Batam, Indonesia.  LPJ telah bekerja sama dengan operator pelabuhan Southern Reef Sdn. Bhd yang mengoperasikan terminal Feri Tanjung Belungkar (Johor Bahru) sebagai operator yang akan melayani rute ini. Sementara, pada sisi Indonesia, telah diidentifikasi terminal feri Bintang 99 Persada dan PT ASDP Indonesia Ferry untuk melayani rute Johor Bahru-Batam.

    Sebagai tindak lanjut pertemuan dimaksud telah ditugaskan kepada BP Batam untuk menyusun feasibility study dan menyampaikan hasilnya untuk dapat dibahas bersama Inter-Kementerian dan dengan para stakeholder. Selanjutnya, telah diusulkan dilakukan pembahasan Memorandum of Understanding (MoU) secara paralel untuk membahas standar teknis kendaraan yang akan masuk di kedua negara.

Inisiatif Pembukaan Rute Pelayaran Baru

  • Rute Johor Bahru – Lagoi Bintan
    Inisiasi pembukaan rute ini telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman terkait pembukaan rute pelayaran penumpang dari pelabuhan Pasir Gudang (Johor Bahru) ke pelabuhan Lagoi, di pulau Bintan, Kepulauan Riau pada tanggal 3 Oktober 2024 yang dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Johor Bahru.

    Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh 3 pihak, yaitu Pasir Gudang Ferry Terminal, PT Cakrawala Bintan Resort dan PT International Golden Shipping. Penandatanganan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pameran International Tourism dan Cultures (INTAC) di Kuala Lumpur tersebut disaksikan oleh YB Khairul Firdaus Akbar Khan selaku Wakil Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia. Pada tanggal 2 November 2024, Rute Johor Bahru-Lagoi Bintan telah dilakukan tahap uji coba rute pelayaran penumpang yang bertepatan dengan pelaksanaan event internasional Mandiri Bintan Marathon di Lagoi Bintan.

  • Rute Pulau Tioman – Anambas
    Inisiasi pembukaan rute ini telah diusulkan oleh otoritas pelayaran Pahang, pada usulan yang dimaksud pembukaan jalur pelayaran Pulau Tioman (Pahang) – Anambas (Provinsi Kepulauan Riau).  Usulan ini dilatarbelakangi oleh potensi kerja sama ekonomi, pariwisata, sosial, dan budaya antara Pulau Tioman di Malaysia dan Kepulauan Anambas di Indonesia. Pada 09 Oktober 2024, Konsul Jenderal RI Johor Bahru telah bertemu dengan ketua Tim Studi Kelayakan dari Universitas Malaysia Pahang (UMP) masih dalam proses penyusunan dan akan menyampaikan hasilnya kepada Inter-Kementerian dan para stakeholder.

KONEKTIVITAS

Meningkatkan Keterhubungan antara Indonesia dan Malaysia

Konektivitas antara Indonesia dan Malaysia adalah salah satu prioritas utama kami. Kami berfokus pada transportasi darat, laut dan udara dalam rangka memastikan hubungan yang lancar dan efisien